Dominasi Market, Tether akan Luncurkan Stablecoin Dirham di UEA

LIPUTAN FAKTUAL

- Redaksi

Minggu, 8 September 2024 - 09:00 WIB

5022 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tether mengumumkan akan meluncurkan stablecoin Dirham di wilayah UEA. Pengumuman ini menjadi strategi yang membanggakan dalam perluasan transaksi dan bisa memberi kemajuan untuk ekosistem aset digital.

Tether mengumumkan akan meluncurkan stablecoin Dirham di wilayah UEA. Pengumuman ini menjadi strategi yang membanggakan dalam perluasan transaksi dan bisa memberi kemajuan untuk ekosistem aset digital. 

Lantas, apa saja manfaat dari rencana peluncuran stablecoin Dirham Tether di wilayah Timur Tengah ini? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

USDT Tether dan Dominasinya dalam Market Stablecoin

USDT Tether terkenal dengan kestabilan harganya. Bahkan, pada beberapa waktu lalu saat market secara mayoritas mengalami penurunan drastis, harga USDT kerap stabil di wilayah hijaunya.

Yang mengesankan adalah bagaimana Tether memiliki kestabilan posisi di ekosistem blockchain. Pasalnya, tercatat stablecoin dalam market global memiliki nilai sekitar Rp2.325 triliun dan USDT Tether menguasai lebih dari 50% dari keseluruhan nilai tersebut, yaitu Rp1.813 triliun.

Dikutip dari BSCN, diprediksi hingga 2028 nanti, total nilai stablecoin di market global akan tumbuh hampir 200% hingga Rp43.400 triliun.

Baca Juga :  Port Academy Bantu Anda Mengelola Barang Berbahaya di Pelabuhan dengan Sertifikasi IMDG Code

Manfaat Peluncuran Stablecoin Dirham Tether di UEA

Rencana masuknya stablecoin dengan patokan Dirham di UEA dari Tether memberikan beberapa manfaat yang bisa dirasakan, baik untuk Tether sendiri, ekosistem kripto, hingga perekonomian digital global pada umumnya. Manfaat tersebut yaitu: 

1. Stablecoin akan memiliki jangkauan yang jauh lebih luar yang digunakan untuk melakukan berbagai transaksi bisnis yang ada.2. Stablecoin akan lebih memudahkan pengiriman uang dari dan ke dalam UEA bahkan bisa mengurangi biaya transfer.3. Volatilitas mata uang bisa ditekan sehingga nilai lindung aset bisa meningkat bagi para pemegang stablecoin.

Kemitraan Tether di UEA

Apakah Anda tahu bahwa di masa lalu, Tether pernah mendapatkan kontroversi dengan menerima kritik keras perihal cadangan aset hingga transparansi kebijakannya?

Tether terus berbenah diri dan sekarang Tether membuktikan dengan rencana peluncuran stablecoin Dirham di UEA. Ini menjadi movement yang cemerlang dari Tether untuk membuktikan bahwa dirinya berbenah dengan baik. Sebab, UEA terkenal menjadi wilayah dengan aturan ekonomi yang ketat.

Baca Juga :  NOMADS! Festival 2024: REMA and Shenseea to Headline Bali's Premier Music Event

Dengan begitu, dengan Tether yang berhasil masuk ke sana membawa aset digitalnya, tentu saja artinya Tether memiliki transparansi, aturan, hingga keamanan yang sangat baik.

Dalam peluncuran stablecoin Dirham nanti, Tether tidak bekerja sendirian. Tether menjalin kemitraan yang strategi dengan Phoenix Group PLC dan Green Acorn Investment Ltd. yang merupakan perusahaan konglomerat di Timur Tengah.

Kesimpulan

Rencana yang dilakukan Tether tentang peluncuran stablecoin Dirham di UEA memang menjadi pencapaian yang menarik dan sangat bermanfaat untuk ekosistem kripto dan blockchain. Jika peluncuran ini berhasil, dipastikan masa depan kripto akan sangat cerah dengan kondisi stabil.

Pantau terus bagaimana kelanjutan peluncuran stablecoin Dirham Tether ini dengan memantau Bittime Blog. Bittime selalu memberikan update informasi mengenai ekosistem kripto, blockchain, hingga web3.

Bahkan, untuk Anda yang masih awam di ekosistem kripto, Bittime juga memiliki artikel tentang tips dan trik investasi di aset digital. Dengan begitu, Anda bisa melakukan riset dengan baik sebelum melakukan investasi.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Herpes Genital, Waspada Penyebab dan Gejalanya
MLV Teknologi: Membangun Command Center yang Canggih dan Terintegrasi
Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda
Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari, Apa Saja?
Mau Dogecoin Gratis? Pelajari Cara Mining DOGE di Panduan Ini!
Lenerp dari Indogo Tampil di Gebyar IKM: Solusi Terpadu Manajemen Proyek dan Akuntansi untuk Efisiensi Bisnis
Mau Kripto Aman? Kenali Apa Itu Cold Wallet dan Pilihan Terbaik di Pasaran
Harga Emas Diprediksi Bullish, Konflik Rusia-Ukraina Jadi Pemicunya

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 10:00 WIB

Herpes Genital, Waspada Penyebab dan Gejalanya

Sabtu, 23 November 2024 - 22:37 WIB

MLV Teknologi: Membangun Command Center yang Canggih dan Terintegrasi

Sabtu, 23 November 2024 - 19:32 WIB

Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Sabtu, 23 November 2024 - 10:00 WIB

Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari, Apa Saja?

Sabtu, 23 November 2024 - 09:00 WIB

Mau Dogecoin Gratis? Pelajari Cara Mining DOGE di Panduan Ini!

Jumat, 22 November 2024 - 10:30 WIB

Mau Kripto Aman? Kenali Apa Itu Cold Wallet dan Pilihan Terbaik di Pasaran

Jumat, 22 November 2024 - 10:21 WIB

Harga Emas Diprediksi Bullish, Konflik Rusia-Ukraina Jadi Pemicunya

Jumat, 22 November 2024 - 10:00 WIB

Pembalut Malam, Tidur Nyenyak saat Menstruasi

Berita Terbaru

Bisnis

Herpes Genital, Waspada Penyebab dan Gejalanya

Minggu, 24 Nov 2024 - 10:00 WIB

Bisnis

Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari, Apa Saja?

Sabtu, 23 Nov 2024 - 10:00 WIB