Pulau Pramuka Jadi Lokasi Kerja Sama LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia

LIPUTAN FAKTUAL

- Redaksi

Selasa, 24 September 2024 - 08:08 WIB

5010 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pulau Pramuka menjadi lokasi penanaman mangrove dan rehabilitasi coral antara LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia.

LindungiHutan memperluas jangkauan konservasi mangrove menjalin kerja sama dengan Smiling Coral Indonesia (SCI), menjadikan Pulau Pramuka sebagai lokasi penanaman baru. Proyek ini bertujuan untuk melindungi kawasan pesisir melalui kegiatan penanaman mangrove dan rehabilitasi terumbu karang.

Smiling Coral Indonesia merupakan kelompok masyarakat di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu di bawah naungan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Dipimpin oleh Hermansyah, SCI melibatkan anak-anak muda berkegiatan bersama dalam program pelestarian lingkungan.

“Dari keprihatinan teman-teman dan anak muda di sini yang melihat kerusakan alam khususnya coral, secara alami (perubahan iklim) sampai dari kerusakan yang dibuat manusia itu sendiri,” ujar Dawet Al Bukhori, perwakilan Smiling Coral Indonesia.

Dawet Al Bukhori, perwakilan Smiling Coral Indonesia.

Dawet menambahkan manusia menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan di Pulau Pramuka mulai dari limbah sampah yang berasal dari daratan dari Pulau Jawa dan beberapa muara-muara sungai.

Baca Juga :  ICP Chain Fusion Hacker House Bali, Gebrakan Pada Dunia Teknologi Indonesia

“Kondisi coral ini kerusakannya sudah cukup besar, makanya kita concern di sini, karena kalau bukan kita siapa lagi yang bergerak, memelihara, dan memperbaiki alam sekitar kita,” ungkap Dawet.

Dawet menambahkan, “SCI fokus pada konservasi lautan, kita melakukan atraksi wisata lingkungan khususnya adopsi, penanaman, dan transplantasi coral, dari mulai kita pembibitan, merawat, sampai kita monitoring,” katanya.

SCI sendiri telah melakukan penanaman coral sejak tahun 2020, saat ini luas lokasi penanaman coral mencapai 300 meter persegi ditandai dengan pelampung di sekitar dermaga di Tanjung Elang Pulau Pramuka. 

“Sekarang sudah banyak anak-anak yang mancing di sekitar sini, nelayan mengambil ikan di sini, dengan kita berikan aturan yang benar,” terang Dawet

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/e4697304-3b3f-4ba7-799e-2aa7621ea800/public" alt="Lokasi persiapan penanaman coral di Pulau Pramuka.” />

Selain itu, Smiling Coral Indonesia memiliki area khusus yang diberikan oleh Balai Besar Taman Nasional untuk melakukan kegiatan penanaman mangrove. Mereka juga mendapat legalitas formal sejak tahun 2020 dan bekerja sama dengan stakeholder baik pemerintah, korporat, hingga organisasi, salah satunya LindungiHutan.

Baca Juga :  Harga SOL USD Diprediksi Melesat ke $300: Inovasi Solana Jadi Katalis Utama

“Pulau Pramuka menjadi lokasi yang potensial untuk dilakukan penanaman, dengan perizinan lahan yang jelas karena berada di Taman Nasional, mitra lapangan yang kooperatif dan tentu saja sudah ahli di bidang penanamannya,” ungkap Aminul Ichsan Business Development Manager at LindungiHutan.

Lokasi penanaman mangrove di Pulau Pramuka.

Kolaborasi tersebut menarik perhatian J&T Express, mereka melakukan kegiatan penanaman 1.000 mangrove di Pulau Pramuka. Penanaman mangrove tersebut mampu menyerap karbon  sebesar 187 kg CO2eq dan akan bertambah seiring waktu. 

LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia berharap, kerja sama ini dapat menumbuhkan kesadaran akan mangrove, coral, dan pentingnya menjaga lingkungan bagi semua kalangan masyarakat.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kenapa Bisnis Anda Gagal Scale-Up? Ini 3 Masalah Operasional yang Harus Diatasi
Suntik KB 3 Bulan Tapi Tidak Menstruasi Apakah Bisa Hamil?
Dorong Inovasi AI di Bidang Kesehatan, Maxy Academy Hadirkan Donny Witono dalam Maxy Talks
Cara Naikkan Omzet dan Scale Up Bisnis UMKM
Apresiasi Kolaborasi INOTEK, Sampoerna dan BRIN, Sandiaga Uno Minta UMKM Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
Mengenal Selaput Dara, Bagian dari Organ Reproduksi
Musikala Mengubah Fobia Menjadi Karya Single Perdana
Rekomendasi Tas Multifungsi, Tas Dengan Berbagai Cara Pemakaian!

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Kenapa Bisnis Anda Gagal Scale-Up? Ini 3 Masalah Operasional yang Harus Diatasi

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 22:09 WIB

Suntik KB 3 Bulan Tapi Tidak Menstruasi Apakah Bisa Hamil?

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:00 WIB

Dorong Inovasi AI di Bidang Kesehatan, Maxy Academy Hadirkan Donny Witono dalam Maxy Talks

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Cara Naikkan Omzet dan Scale Up Bisnis UMKM

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Apresiasi Kolaborasi INOTEK, Sampoerna dan BRIN, Sandiaga Uno Minta UMKM Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Musikala Mengubah Fobia Menjadi Karya Single Perdana

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Rekomendasi Tas Multifungsi, Tas Dengan Berbagai Cara Pemakaian!

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:00 WIB

CEO BlackRock: Bitcoin Bakal Tumbuh Pesat, Siapa Pun Presiden AS Terpilih

Berita Terbaru

Bisnis

Suntik KB 3 Bulan Tapi Tidak Menstruasi Apakah Bisa Hamil?

Sabtu, 19 Okt 2024 - 22:09 WIB

Bisnis

Cara Naikkan Omzet dan Scale Up Bisnis UMKM

Sabtu, 19 Okt 2024 - 08:00 WIB