Baru 8 Bulan, Port Academy Cetak Puluhan Ahli IMDG Code!

LIPUTAN FAKTUAL

- Redaksi

Rabu, 25 September 2024 - 12:00 WIB

509 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Port Academy sukses menyelenggarakan program Diklat IMDG Code yang bersertifikasi Kementerian Perhubungan, mencetak puluhan tenaga ahli dalam penanganan dan pengangkutan barang berbahaya di pelabuhan. Program ini berlangsung dari Februari hingga Agustus 2024, membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan sesuai standar internasional, yang sangat penting untuk memastikan keselamatan dan efisiensi operasional di pelabuhan.

Dipimpin oleh Direktur Port Academy, Wiratama, pelatihan ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam memenuhi standar keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah terkait penanganan barang berbahaya. Dengan pendekatan praktis dan materi yang komprehensif, program ini memastikan para peserta siap menghadapi tantangan di lapangan, menjadikan pelabuhan Indonesia lebih aman. Sertifikasi ini membuktikan kompetensi peserta dan menjadi investasi penting bagi perusahaan yang ingin memastikan pengelolaan barang berbahaya dilakukan dengan aman dan sesuai regulasi.

Pelabuhan adalah salah satu elemen penting dalam sektor logistik dan perdagangan internasional. Dengan meningkatnya arus barang, keamanan menjadi prioritas utama, terutama dalam penanganan barang berbahaya. Menyadari kebutuhan akan tenaga kerja terampil dan bersertifikasi, Port Academy dengan bangga mengumumkan kesuksesannya dalam mencetak puluhan ahli penanganan barang berbahaya yang telah berhasil meraih sertifikasi dari Kementerian Perhubungan melalui program Diklat IMDG Code.

Pelatihan ini berlangsung sejak Februari hingga Agustus 2024 dan telah membekali para peserta dengan pengetahuan mendalam serta keterampilan praktis dalam menangani berbagai jenis muatan berbahaya sesuai standar internasional. Program ini bukan hanya mencetak tenaga ahli, tetapi juga membantu memastikan keselamatan operasional di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.

Apa Itu IMDG Code dan Mengapa Penting?

IMDG Code atau International Maritime Dangerous Goods Code adalah panduan internasional yang mengatur penanganan dan pengangkutan barang berbahaya melalui jalur laut. Adanya kode ini memastikan setiap langkah dalam penanganan barang berbahaya, seperti pemuatan, bongkar muat, dan penumpukan, dilakukan dengan aman dan sesuai regulasi. Barang berbahaya ini bisa berupa bahan kimia, bahan mudah terbakar, atau bahan beracun yang dapat menimbulkan risiko serius jika tidak ditangani dengan benar.

Baca Juga :  Proses Pembuatan Tumtum Maskot Indonesia di World Expo 2025 Osaka

Program Diklat IMDG Code yang diselenggarakan oleh Port Academy ini dirancang untuk memastikan para peserta memahami betul prosedur yang harus dilakukan dalam mengelola muatan berbahaya, mulai dari identifikasi hingga penanganan dalam situasi darurat.

Kesuksesan Pelatihan Diklat IMDG Code di Port Academy

Port Academy telah berkomitmen untuk mencetak tenaga ahli yang kompeten dalam penanganan muatan berbahaya. Selama 7 bulan pelaksanaan, pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan praktik langsung terkait pengelolaan muatan berbahaya di pelabuhan.

Pelatihan ini melibatkan beberapa aspek penting, antara lain:

Introduction to Marine Transportation of Dangerous Goods: Peserta mendapatkan pemahaman dasar tentang pengangkutan barang berbahaya melalui jalur laut.

Hazardous Materials and Substances: Peserta belajar mengenali berbagai jenis bahan berbahaya dan cara menanganinya.

Markings and Labels: Pelatihan tentang pentingnya penandaan dan pelabelan yang benar untuk barang berbahaya.

Basics of Risk Management: Keterampilan dalam mengelola risiko selama penanganan barang berbahaya.

Emergency Preparedness and Other Measures: Pelatihan mengenai cara merespon situasi darurat dengan cepat dan efektif.

Pelatihan ini memberikan pengalaman nyata kepada para peserta, sehingga mereka siap untuk menghadapi tantangan di lapangan. Dengan menyelesaikan program ini, para peserta telah memperoleh kompetensi yang diakui oleh Kementerian Perhubungan.

Pentingnya Sertifikasi Kementerian Perhubungan untuk Kepatuhan Regulasi

Program ini dirancang untuk membantu perusahaan dan tenaga kerja di sektor pelabuhan dalam memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan mengikuti pelatihan IMDG Code, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, tetapi juga memastikan bahwa mereka mematuhi regulasi yang berlaku terkait penanganan barang berbahaya di pelabuhan.

Baca Juga :  Mengupas Fakta Rokok dan Produk Tembakau Alternatif

Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa peserta telah memahami dan mampu menjalankan prosedur yang tepat dalam penanganan barang berbahaya, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian yang mungkin terjadi di pelabuhan.

Direktur Port Academy, Wiratama: “Keselamatan Adalah Prioritas Utama Kami”

Direktur Port Academy, Wiratama, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami selalu menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa para peserta tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis dalam menangani muatan berbahaya sesuai standar IMDG Code. Kami berharap, mereka dapat berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi di pelabuhan,” ujar Wiratama.

Mengapa Perusahaan Anda Harus Mengikuti Program Diklat IMDG Code?

Dalam rangka meningkatkan keselamatan di pelabuhan, Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 16 Tahun 2021, mewajibkan sertifikasi Penanganan Barang Berbahaya bagi setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan pengangkutan barang berbahaya di pelabuhan. Sertifikasi IMDG Code tidak hanya memenuhi persyaratan regulasi, tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terhadap layanan perusahaan.

Karyawan yang terlatih dan bersertifikasi: Memastikan bahwa penanganan barang berbahaya dilakukan oleh tenaga ahli yang kompeten.

Kepatuhan terhadap regulasi: Menghindari potensi pelanggaran dan denda karena penanganan yang tidak sesuai standar.

Peningkatan keselamatan operasional: Mengurangi risiko kecelakaan dan insiden yang dapat merugikan perusahaan.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

ElectroMech: Dukung Pertumbuhan Industri & Pembangunan Nasional sebagai Perusahaan Crane di Indonesia
Telkom Indonesia bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Luncurkan Program Pelatihan Re-Investasi dan Digitalisasi BUMDes
Cara Naikkan Sales Tanpa Nambah Budget Iklan
Kenapa Bisnis Anda Gagal Scale-Up? Ini 3 Masalah Operasional yang Harus Diatasi
Suntik KB 3 Bulan Tapi Tidak Menstruasi Apakah Bisa Hamil?
Dorong Inovasi AI di Bidang Kesehatan, Maxy Academy Hadirkan Donny Witono dalam Maxy Talks
Cara Naikkan Omzet dan Scale Up Bisnis UMKM
Apresiasi Kolaborasi INOTEK, Sampoerna dan BRIN, Sandiaga Uno Minta UMKM Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 11:09 WIB

ElectroMech: Dukung Pertumbuhan Industri & Pembangunan Nasional sebagai Perusahaan Crane di Indonesia

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:14 WIB

Telkom Indonesia bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Luncurkan Program Pelatihan Re-Investasi dan Digitalisasi BUMDes

Senin, 21 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Cara Naikkan Sales Tanpa Nambah Budget Iklan

Minggu, 20 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Kenapa Bisnis Anda Gagal Scale-Up? Ini 3 Masalah Operasional yang Harus Diatasi

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 22:09 WIB

Suntik KB 3 Bulan Tapi Tidak Menstruasi Apakah Bisa Hamil?

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Cara Naikkan Omzet dan Scale Up Bisnis UMKM

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Apresiasi Kolaborasi INOTEK, Sampoerna dan BRIN, Sandiaga Uno Minta UMKM Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital

Jumat, 18 Oktober 2024 - 21:59 WIB

Mengenal Selaput Dara, Bagian dari Organ Reproduksi

Berita Terbaru

Bisnis

Cara Naikkan Sales Tanpa Nambah Budget Iklan

Senin, 21 Okt 2024 - 08:00 WIB

Bisnis

Suntik KB 3 Bulan Tapi Tidak Menstruasi Apakah Bisa Hamil?

Sabtu, 19 Okt 2024 - 22:09 WIB