Harga Emas Pulih, Namun Hari Ini Berpotensi Turun ke $2.608

LIPUTAN FAKTUAL

- Redaksi

Kamis, 28 November 2024 - 10:33 WIB

504 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) kembali pulih ke level $2.650-an pada perdagangan Rabu (27/11), setelah sempat mengalami tekanan pada awal pekan. Pemulihan ini didorong oleh aksi “membeli fakta” dari kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi antara Israel dan Hizbullah, meskipun ketidakpastian geopolitik masih membayangi pasar.

Menurut analisis Andy Nugraha dari Dupoin Indonesia, tren bullish emas yang sebelumnya mendominasi mulai melemah. Berdasarkan indikator Moving Average, proyeksi hari ini menunjukkan bahwa XAU/USD berpotensi mengalami koreksi hingga mencapai level $2.608. Namun, jika harga gagal menembus level tersebut dan rebound, target kenaikan terdekat adalah $2.658.

Kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari antara Israel dan Hizbullah berhasil meredakan ketegangan sementara, namun skeptisisme masih tinggi. Para analis menyebutkan bahwa perdamaian sulit bertahan jika konflik di Gaza tidak dihentikan. Sentimen ini menyebabkan volatilitas di pasar emas, dengan para pelaku pasar menyesuaikan posisi mereka terhadap perkembangan geopolitik.

Baca Juga :  Roadmap OJK: Industri Kripto Indonesia Bidik Transaksi Rp1.000 Triliun di 2028

Di sisi lain, ketegangan geopolitik di wilayah lain juga mendukung arus safe haven emas. Laporan dari Ukraina menunjukkan garis depan kembali menjadi “tidak stabil seperti awal perang,” menurut Menteri Pertahanan Inggris, John Healy. Hal ini berpotensi menjadi faktor pendukung kenaikan harga emas dalam waktu dekat.

Faktor lain yang memengaruhi pergerakan emas adalah pelemahan Dolar AS. Pada hari Rabu, dolar menghadapi volatilitas setelah rilis data ekonomi AS yang bervariasi. Data Produk Domestik Bruto (PDB) pendahuluan untuk kuartal ketiga mencatat kenaikan sebesar 2,8%, sesuai ekspektasi. Namun, data pesanan barang tahan lama untuk bulan Oktober hanya tumbuh 0,2%, lebih rendah dari prakiraan 0,5%.

Di pasar tenaga kerja, klaim pengangguran awal dan lanjutan masing-masing lebih rendah dari yang diperkirakan, menunjukkan penguatan yang berkelanjutan. Meskipun ini biasanya mendukung dolar, kombinasi data yang beragam menciptakan sentimen negatif, memberikan peluang bagi emas untuk naik.

Baca Juga :  MALL@ALAM SUTERA HADIRKAN “EXTRAORDINARY INDONESIA” KEMERIAHAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-79

Prospek pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan Desember juga menjadi faktor pendorong harga emas. Berdasarkan alat CME FedWatch, probabilitas bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin telah meningkat dari 56% pada awal pekan menjadi 66,5% hari ini. Kenaikan probabilitas ini menurunkan biaya peluang untuk memegang aset tanpa bunga seperti emas, sehingga meningkatkan daya tariknya bagi investor.

Dengan kombinasi ketegangan geopolitik, pelemahan dolar AS, dan potensi pemotongan suku bunga The Fed, harga emas diperkirakan akan tetap volatil dalam waktu dekat. Menurut Andy Nugraha, trader perlu mencermati level $2.608 sebagai support kuat. Jika level ini ditembus, koreksi lebih lanjut mungkin terjadi. Sebaliknya, rebound akan membawa emas kembali ke kisaran $2.658 sebagai target terdekat.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

ProCap Bangga Mengumumkan Peluncuran Luminex Payment Gateway
Mengapa Perusahaan Perlu Memiliki Smart Office
Harga XLM Naik 100% Sepekan, Ini 6 Faktor Penyebab dan Prediksinya!
5 Fakta Terbaru Bitcoin yang Mengubah Permainan Minggu Ini!
Inspirasi Makeup untuk Liburan Akhir Tahun : Simple Tips Korean Look dari barenbliss
Kolaborasi Safelog.ai dengan Berbagai Pihak dalam Mendukung Blue Heart Campaign: Bersama Lawan Perdagangan Manusia dan Lindungi Masa Depan Tenaga Kerja Indonesia.
Harga Emas Tertekan Usai Pengangkatan Scott Bessent Sebagai Menkeu AS
Meningkatkan Pengalaman Presentasi dengan Interactive Flat Panel Planar LA7595T

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 10:33 WIB

Harga Emas Pulih, Namun Hari Ini Berpotensi Turun ke $2.608

Kamis, 28 November 2024 - 07:00 WIB

ProCap Bangga Mengumumkan Peluncuran Luminex Payment Gateway

Kamis, 28 November 2024 - 06:41 WIB

Mengapa Perusahaan Perlu Memiliki Smart Office

Rabu, 27 November 2024 - 09:00 WIB

Harga XLM Naik 100% Sepekan, Ini 6 Faktor Penyebab dan Prediksinya!

Rabu, 27 November 2024 - 09:00 WIB

5 Fakta Terbaru Bitcoin yang Mengubah Permainan Minggu Ini!

Selasa, 26 November 2024 - 10:30 WIB

Kolaborasi Safelog.ai dengan Berbagai Pihak dalam Mendukung Blue Heart Campaign: Bersama Lawan Perdagangan Manusia dan Lindungi Masa Depan Tenaga Kerja Indonesia.

Selasa, 26 November 2024 - 10:27 WIB

Harga Emas Tertekan Usai Pengangkatan Scott Bessent Sebagai Menkeu AS

Selasa, 26 November 2024 - 10:04 WIB

Meningkatkan Pengalaman Presentasi dengan Interactive Flat Panel Planar LA7595T

Berita Terbaru

Bisnis

Mengapa Perusahaan Perlu Memiliki Smart Office

Kamis, 28 Nov 2024 - 06:41 WIB