ETH Gas Fee Turun, Apakah Ini Peluang Besar untuk Investor Kripto?

LIPUTAN FAKTUAL

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024 - 11:09 WIB

5020 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Biaya gas Ethereum (ETH gas fee), yang sempat menjadi momok bagi pengguna, kini telah turun drastis ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir. Data terbaru menunjukkan bahwa ETH gas fee rata-rata bahkan sempat berada di bawah 1 gwei, sebuah angka yang sangat rendah dibandingkan dengan rekor tertinggi beberapa waktu lalu.

Menurut data terbaru dari Etherscan, harga median ETH gas fee turun menjadi 0,948 gwei, yang setara dengan sekitar $0,06. Ini menandakan penurunan signifikan dalam biaya transaksi dan menawarkan pengalaman yang lebih terjangkau bagi mereka yang menggunakan jaringan Ethereum untuk kegiatan keuangan terdesentralisasi (DeFi), perdagangan NFT, atau mengirim transaksi.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa rata-rata biaya gas Ethereum telah turun di bawah 1 gwei, level yang belum pernah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan dampak dari optimalisasi jaringan terbaru dan adopsi yang semakin berkembang dari solusi lapisan-2 yang bertujuan mengurangi kemacetan dan biaya.

Baca Juga :  Hisense Menyalurkan Monitor 55 inch untuk Mendukung Proses Pembelajaran Lebih Interaktif

ETH gas fee pada dasarnya adalah biaya transaksi yang dibayar pengguna kepada penambang untuk memproses dan memvalidasi transaksi di jaringan. 

Biaya ini berfungsi sebagai insentif bagi penambang untuk memvalidasi dan mengonfirmasi transaksi, serta merupakan kunci untuk menjaga keamanan dan fungsi blockchain Ethereum. Namun, volatilitasnya sering kali membuat jaringan menjadi tidak terjangkau, terutama selama periode permintaan tinggi, seperti saat ledakan NFT pada tahun 2021.

Ada beberapa faktor yang membuat biaya gas Ethereum mengalami penurunan, termasuk penurunan aktivitas jaringan, peningkatan efisiensi Ethereum, dan kondisi pasar kripto yang lebih tenang. Dengan biaya gas yang lebih murah, diharapkan akan semakin banyak pengguna yang beralih ke ekosistem Ethereum.

Baca Juga :  E-Commerce Expo 2024: Sinergi Antar Pengambil Keputusan Lintas Industri untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya gas bersifat fluktuatif dan dapat kembali meningkat seiring dengan perubahan aktivitas jaringan. 

Apakah Penurunan Ini Sinyal untuk Beli Ethereum?

Penurunan ETH gas fee menjadi peluang menarik bagi pengguna dan investor karena menurunkan biaya transaksi. Namun, sebelum memutuskan untuk beli Ethereum, penting untuk mempertimbangkan faktor lainnya. 

Penting untuk diingat, pergerakan harga Ethereum juga dipengaruhi oleh kondisi pasar kripto secara keseluruhan. Jika pasar sedang bearish, harga Ethereum bisa saja turun meskipun biaya gas rendah.

Kesimpulannya, meskipun penurunan biaya gas adalah perkembangan positif bagi jaringan Ethereum, investor tetap harus berhati-hati dan mempertimbangkan semua faktor yang mempengaruhi pasar sebelum mengambil keputusan untuk membeli ETH.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Musikala Mengubah Fobia Menjadi Karya Single Perdana
Rekomendasi Tas Multifungsi, Tas Dengan Berbagai Cara Pemakaian!
CEO BlackRock: Bitcoin Bakal Tumbuh Pesat, Siapa Pun Presiden AS Terpilih
Luncurkan ‘The 100 Million Blueprint’ Batch Baru, Sevenpreneur Siap Bantu Entrepreneur Memulai Bisnis
Incar Pertumbuhan 10 Kali Lipat, Bittime dan Palapa Luncurkan GameFi Berbasis Telegram Pertama di Indonesia
Port Academy Sukses Gelar Diklat Loading Master Bersertifikasi BNSP di Jakarta
Bodypack Rebranding, Perkuat Spirit Brand dan Perkenalan Logo Baru
Festival Kreatif Perpaduan Seni dan Kewirausahaan oleh School of Design BINUS UNIVERSITY

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Musikala Mengubah Fobia Menjadi Karya Single Perdana

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Rekomendasi Tas Multifungsi, Tas Dengan Berbagai Cara Pemakaian!

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:00 WIB

CEO BlackRock: Bitcoin Bakal Tumbuh Pesat, Siapa Pun Presiden AS Terpilih

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:00 WIB

Luncurkan ‘The 100 Million Blueprint’ Batch Baru, Sevenpreneur Siap Bantu Entrepreneur Memulai Bisnis

Kamis, 17 Oktober 2024 - 10:40 WIB

Incar Pertumbuhan 10 Kali Lipat, Bittime dan Palapa Luncurkan GameFi Berbasis Telegram Pertama di Indonesia

Rabu, 16 Oktober 2024 - 08:03 WIB

Bodypack Rebranding, Perkuat Spirit Brand dan Perkenalan Logo Baru

Rabu, 16 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Festival Kreatif Perpaduan Seni dan Kewirausahaan oleh School of Design BINUS UNIVERSITY

Selasa, 15 Oktober 2024 - 23:07 WIB

MBKM Mandiri Batch 14 MAXY Academy Dimulai: Siapkan Karier Mahasiswa Melalui Penyaluran Magang

Berita Terbaru

Bisnis

Musikala Mengubah Fobia Menjadi Karya Single Perdana

Jumat, 18 Okt 2024 - 10:00 WIB